iklan

Kamis, 27 Agustus 2020

TBSM KELAS XI TBSM PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN (PKWU) MINGGU KE 4 BULAN AGUSTUS 2020

 PERTEMUAN KE 5 & 6

MENGANALISIS ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA 1

 

A.    Tujuan dan Sasaran Usaha

            Setiap oraganisasi yang didirikan, perlu mempunyai tujuan yang jelas, mencakup hal-hal yang ingin dicapai.

1.      Visi

            Visi atinya panjangan jauh ke depan, kemana perusahaan akan dibawa.

            Tujuan penetanpan visi, diantaranya:

a.      Mencerminkan sesuatu yang akan di capai;

b.      Memiliki orientasi ke masa depan;

c.       Memberi arah dan fokus strategi perusahaan;

d.      Menjamin kesinambungan kepemimpinan oraganisasi.

 

2.      Misi

            Misi adalah tindakan untuk mewujudkan visi perusahaan. Setiap perusahaan harus mempunyai misi yang jelas. Misi diartikan sebagai tindakan untuk memenuhi semua kelompok kepentingan terkait.

3.      Tujuan

            Tujuan adalah penjabaran visi dan misi perusahaan. Tujuan adalah sesuatu yang akan di capai atau di hasilkan perusahaan. Tujuan merupakan target yang bersifat kuantitatif. Tercapainya target tersebut merupakan ukuran suatu keberhasilan. Tujuan harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

a.      Jelas dan terstruktur serta memiliki focus yang terarah.

b.      Realistis sesuai dengan keadaan di lapangan.

c.       Fleksibel mengikuti perubahan.

d.      Jangka waktu mencapai tujuan.

e.      Fasilitas yang di perlukan untuk mencapai tujuan.

 

4.      Sasaran

            Sasaran adalah tujuan utama perusahaan yang dirinci dan dipecahkan menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan. Agar dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Untuk memudahkan penentuan sasaran usaha, perusahaan sebaiknya memiliki hal-hal berikut.

a.      Sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang terus disesuaikan dengan perubahan.

b.      Sumber daya keuangan, seperti laba yang akan diperoleh, dana investasi yang di butuhkan.

c.       Rentabilitas, yaitu kemampuan menghasilkan laba.

d.      Kedudukan pasar, akan menjadi market leader  atau follower produk tersebut.

e.      Sasaran kerja, yaitu memperbaharuialat/mesin produksi.

f.        Pengembangan usaha, yaitu berekspansi usaha, meningkatkan perusahaan.

g.      Tanggung jawab rasional, yaitu harus peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

 

B.    Bentuk-bentuk Badan Usaha

Badan usaha adalah kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan mencari keuntungan. Adapun perusahaan adalah satuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa.

1.      Badan Usaha Menurut Lapangan Usahanya

 

a.      Agraris, yaitu mengahasilkan barang dengan bantuan faktor alam. Contohnya perkebunan.

b.      Ekstratif, kegiatannya menggali, mengambil, dan mengolah kekayaan alam yang tersedia dengan tidak mengubah atau membuat barang, misalnya pertambangan.

c.       Industry, kegiatan mengubah atau mengolah bahan dasar menjadi barang setengah jadi tau barang jadi, misalnay perusahaan kecil.

d.      Perdagangan (niaga), kegiatannya membeli barang untuk disimpan beberapa lama dan kemudian dikeluarkan lagi melalui pertukaran atau penjualan, misalnya toko kelontong.

e.      Jassa/service, kegiatannya menyediakan (member dan menyewa) jasa kepada orang atau badan usaha lainnya, misalnya salon, atau rental mobil.

 

2.      Badan Usaha Menurut Kepemilikan Modalnya

 

a.      Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seluruh modalnya merupakan modal kekayaan Negara, kecuali jika ada ketentuan lain berdasaran undang-undang. Sifatn usahanya adalah public service, yaitu mengutamakan pelayanan masyarakat umum. Contoh: Perjain (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Perusahaan Perseroan.

b.      Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Modalnya berasal dari perseorangan atau sekelompok orang dan tujuanya untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

c.       Badan Usaha Milik Campuran, modal nya sebagian dimiliki swasta dan sebagian dimiliki oleh Negara.

d.      Badan Usaha Milik Daerah, perusahaan yang saham-sahamnya dimilki pemerintah daerah.

 

3.      Badan Usaha Berdasarkan Perbandingan Tenaga Kerja dan Mesin

 

a.      Badan usaha padat modal, kegiatannya banyak menggunakan mesin jika dibandingkan dengan tenaga kerja manusia.

b.      Badan usaha padat karya, kegiatan nya lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia dibandingkan mesin.

 

4.      Badan Usaha Berdasarkan Bentuk Hukumnya

 

a.      Perusahaan Perseorangan. Badan usaha yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap segala risiko dan jalannya perusahaan.

b.      Perusahaan persekutuan

                                                                          i.      firma (Fa),persekutuan antara dua orang atau lebih yang menggabungkan modal dan tenaganya dengan maksud bersama-sama berusaha di bawah satu nama dan bertujuan membagi keuntungan berdasarkan pertandingan modal yang di setorkan dalam perusahaan.

                                                                        ii.      Persekutuan Komanditer (CV, Commanditer venoschaff), persekutuan yang terdiri atas beberapa orang yang sebagian memasukan modal, mengelola, dan bertanggung jawab tak terbatas atas risiko perusahaan, serta sebagian yang lain hanya memasukan modal dan bertanggung jawab atas pada modal yang di sertakan.

c.       Perseroan Terbatas (PT), persekutuan dua orang atau lebih dengan modal berasal dari pengeluaran saham, setiap persero dapat memiliki satu atau lebih saham serta bertanggung jawab hanya pada modal yang di tanamkan pada perseroan.

d.      Perusahaan Terbatas (PERSERO), salah satu bentuk perusahaan milik Negara yang sebelum nya bernama perusahaan Negara (PN). Umumnya, persero terjadi dari perusahaan Negara yang kemudian diadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada swasta.

Tujuan perseroan adalah mencari keuntungan maksimum.

e.      Koprasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang perorang atau badan hukum yang melandaskan kegiatan ekonomi rakyat berdasarkan atas asas kekeluargaan.

 

C.     Struktur Organisasi Usaha

            Organisasi berarti sekelompok orang yang bergabung karena memiliki tujuan yang sama serta mempunyai  konsep yang sama dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan.

Menurut Robert L. Kant ada beberapa keterampilan kemampuan yang harus dimiliki seorang manajer dalam menjalankan dan mengatur persahaan, yaitu sebagai berikut.

1.      Keterampilan teknis (technical skill), yaitu kemampuan memanfaatkan peralatan teknis, biasanya dikuasai oleh manajemen bawah (lower manager), seperti mandor atau Ka. Subbag.

2.      Keterampilan manusiawi (human skill), yaitu kemampuan membina kerja sama antara atasan, bawahan, dan rekan kerja. Dikepalai oleh manajemen menengah (middle manajer), seperti Kepala bagian (Ka. Bag) dan kepala divisi (Kep. Divisi).

3.      Keterampilan konseptual (conceptual skill), yaitu kemampuan melihat organisasi secara keseluruhan dan dikuasai oleh manajemen puncak (top manager). Misalnya, komisaris dan direktur utama.

 

D.    Produk Barang dan Jasa

            Produk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan kepada suatu pasar agar di perhatikan, diminta, dibeli, dan dikonsumsi sehingga dapat memuaskan kebutuhan.

1.      Produk Barang

            Identifikasi kebutuhan konsumen adalah sebagai berikut.

a)      Kebutuhan pokok/utama (primer), kebutuhan untuk menunjang kebutuhan pribadi yang utama.

b)      Kebutuhan penunjang (sekunder), kebutuhan yang sifatnya menunjang kehidupan yang lebih baik.

c)      Kebutuhan pelengkap dan mewah (tersier), pelngkap kebutuhan yang sifat nya mewah.

 

2.      Produk Jasa

            Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang di tawarkan oleh suatu pihak lain yang sifat dan bentuknya ditunjukan dengan cirri, diantaranya:

a)      Tidak terwujud (intangibility);

b)      Tidak dapat dipisahkan (inseparability);

c)      Berubah-ubah (variability);

d)      Daya tahan (perishability).

            Jenis produk dapat dibedakan menjadi:

a)      Consumers goods;

b)      Industrial goods.

 

E.     Pengelola Persediaan

            Pengelolaan persediaan adalah suatu tidakan seseorang pengusaha untuk menjaga agar persediaan tetap stabil dan sesuai rencana. Tujuan pengelolaan persediaan adalah untuk menjaga stok/persediaan barang, jangan sampai mengecewakan konsumen, dan jangan sampai barang dagangan berlebih.

F.     Proses Produksi

            Produksi adalah kegiatan manusia yang menimbuulkan tambahan manfaat, baik itu berupa bentuk ataupun waktu. Adapun produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berupa barang dan jasa. Produsen adalah orang atau badan yang menghasilkan produknya.

            Proses produksi adalah rangkaian kegiatan membentuk, mengubah, dan menciptakan sesuatu untuk meningkatkan nilai suatu barang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar