iklan

Senin, 04 November 2024

MOTOR BAKAR

 Oleh: Eko Martono, ST.,MT

 

MOTOR BAKAR

Pada materi kali ini kita akan membahas tentang motor bakar, sebelum kita memulai memasuki ke pembahasan tersebut mari kita mengulang untuk mengingat kembali materi pembelajaran mata pelajaran Fisika yang berhubungan  tentang energi. Kata energi berasal dari kata Yunani “ergon” yang berarti kerja.

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha, atau tenaga yang digunakan untuk melakukan berbagai proses aktivitas. Dalam fisika, energi adalah sifat fisik suatu benda yang dapat bergerak dan berubah bentuk, namun tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Pernyataan tersebut sesuai dengan Hukum kekekalan energi, merupakan hukum fisika yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, akan tetapi dapat berubah bentuk, dari bentuk energi yang satu ke energi yang lainnya. Macam – macam energi yaitu:

1)      Energi panas atau thermal

2)      Energi kinetik atau kecepatan

3)      Energi mekanik atau gerak

4)      Energi kimia

5)      Energi listrik

6)      Energi magnetik

7)      Energi cahaya

Dari bermacam – macam energi yang telah disebutkan diatas yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari adalah perubahan energinya, suatu misal contohnya yang ada dalam kehidupan dan kita lakukan setiap hari yaitu makan. Secara biologi energi yang tersimpan didalam makanan itu diproses dan dicerna dalam perut kita menggunakan alat pencernaan yang hasilnya dalam bentuk kalori ketika tubuh kita bergerak tentu membutuhkan bahan bakar maka kalori ini yang diproses dibakar dalam tubuh sehingga menjadi energi yang diperlukan untuk tubuh.

Secara fisika penerapannya untuk mendapatkan manfaat dari perubahan energi dibutuhkan suatu alat pengubah energi yaitu mesin konversi energi. Mesin – mesin tersebut yang mampu untuk mengubah energi dari bentuk energi yang satu ke energi yang lainnya. Didalam kehidupan kita sehari – hari sangat sering kita jumpai dan kita gunakan mesin – mesin tersebut suatu misal contohnya:

1)      Alat pengubah Energi listrik dirubah menjadi Energi panas:

·      Alat gosokan baju

·      Dispenser Air panas

·      Rice cooker pemasak nasi listrik

·      Dll.

2)      Alat pengubah Energi cahaya dirubah menjadi Energi listrik

·      Solar cel.

3)      Alat pengubah Energi listrik dirubah menjadi Energi Mekanik

·         Pompa air listrik

·         Mesin cuci

·         Motor listrik

·         Tangga listrik atau lift

·         Dll.

4)      Alat pengubah Energi kinetik dirubah menjadi Energi mekanik

·           Turbin angin

·           Turbin air

5)      Alat pengubah Energi kimia dirubah menjadi Energi listrik

·           Batrere / Accu / Aki

6)      Alat pengubah Energi magnetik dirubah menjadi Energi listik

·         Generator

·         Alternator

·         Dinamo cas aki pada mobil

7)      Alat pengubah Energi panas atau thermal dirubah menjadi Energi mekanik

·           Motor bakar

·           Turbin Uap / boiler

·           Turbin gas

Sesuai dengan judul materi kita yaitu motor bakar maka bisa disimpulkan bahwa motor bakar adalah suatu alat pengubah energi atau mesin konversi energi, yaitu alat pengubah energi panas atau thermal dirubah menjadi energi mekanik atau gerak.

Motor bakar ini bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu:

1)   Mesin pembakaran luar / External Combustion Engine (ECE)

Yaitu suatu alat pengubah energi yang tersimpan didalam bahan bakar dengan proses pembakaran bahan bakar dengan cara proses pembakaran bahan bakarnya terjadi diruang bakar akan tetapi ruang bakar tersebut tersendiri terpisah dari sistem komponen mekanisme penggerak pengubah energi mekanik sebagai contohnya mesin turbin uap / boiler, mesin ini memanfaatkan tekanan uap air panas. Yang mana cara kerjanya air yang berada didalam pipa – pipa kapiler dibakar didalam ruang pembakaran lalu air tersebut berubah pase bentuk menjadi uap lalu uap – uap dari masing – masing pipa kapiler tersebut tersebut ditampung dan dikumpulkan dengan kepadatan tinggi sehingga memiliki tekanan maximum didalam sebuah tabung besar atau disebut dengan Steam Drum, lalu uap bertekanan tersebut dialirkan melalui line pipa menuju ketel uap yang didalamnya terdapat sudu – sudu turbin penggerak yang bisa berputar. Jadi uap bertekanan tersebut menekan sudu – sudu tersebut sehingga menjadi gerakan berputar. Gerakan Putaran yang dihasilkan dari turbin tersebut yang dimanfaatkan untuk menggerakan mekanisme penggerak sebagai contoh biasanya dimanfaatkan untuk memutar generator listrik.

2)   Mesin pembakaran dalam / Internal Combustion Engine (ICE)

Yaitu suatu alat pengubah energi yang tersimpan didalam bahan bakar dengan proses pembakaran bahan bakar dengan cara proses pembakaran bahan bakarnya terjadi diruang bakar dan ruang bakar tersebut menyatu dengan komponen mekanisme penggeraknya tidak terpisah, sebagai contohnya mesin ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan bahan bakar nya yaitu:

·         Mesin turbin gas

Mesin ini menggunakan bahan bakarnya adalah gas, biasanya digunakan untuk penggerak pesawat terbang dan juga pembangkit listrik tenaga gas yang memakai mesin – mesin berbahan bakar gas.

·         Mesin solar

Mesin ini menggunakan bahan bakarnya adalah minyak solar, biasanya digunakan untuk menggerakkan mobil, kapal laut, alat berat ( hexavator, loader, genset besar ).

·         Mesin bensin

Mesin ini menggunakan bahan bakarnya adalah minyak (besin, pertalite, pertamax) biasanya digunakan untuk menggerakkan mobil, sepeda motor, genset kecil, dll.


Selasa, 29 Oktober 2024

Strategi Pembelajaran Dengan Metode AKSI ( Aktif, Kolaboratif, Simpel, Interaktif )

 Oleh: Eko Martono, ST.,MT

BEL AKSI

Pada presentasi saya kali ini, saya akan berbagi praktik baik mengenai strategi pembelajaran yang saya sebut dengan "BEL AKSI”. Dua kata ini mengandung filsofi tersendiri. Kata “Bel” disini disimbolkan sebagai bentuk panggilan, himbauan atau ajakan kepada jiwa - jiwa pendidik atau guru untuk tergerak melakukan dan kata “AKSI” merupakan singkatan dari Aktif, Kolaboratif, Simpel, Interaktif .

Perkenalkan Nama saya Eko Martono, ST.,MT. Saya adalah guru Kejuruan Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri 5 ( Lima) Kota Jambi. Saya akan mempresentasikan praktik baik yang telah didesiminasikan di sekolah kami. Berikut persentasi dari saya:

SMK NEGERI 5 KOTA JAMBI

SMK NEGERI 5 KOTA JAMBI terletak di pusat kota Jambi tepatnya di jalan Hj. Nurijah Aripien Manaf, Kelurahan Danau Teluk Kabupaten Muaro Jambi. Akses menuju lokasi sekolah bisa ditempuh melalui jalur darat dengan melewati jembatan penyeberangan sungai terpanjang di Sumatera yaitu Sungai Batanghari. SMK NEGERI 5 KOTA JAMBI memiliki empat bidang kompetensi kejuruan yaitu yang pertama jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, yang kedua jurusan Desain Komunikasi Visual, yang ketiga jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga, yang keempat jurusan Teknik Sepeda Motor dengan jumlah keseluruhan siswa mencapai kurang lebih 500 siswa.


Latar Belakang Masalah

Perkembangan modernisasi di zaman serba teknologi menuntut dunia pendidikan untuk berbenah, terkhusus bagi guru – guru saat ini. Perkembangan pendidikan harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kondisi peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum pun berubah dari masa ke masa hingga saat ini kita menerapkan kurikulum merdeka. Berbagai usahapun dilakukan demi mewujudkan pendidikan yang maju. Dengan kondisi fasilitas dan anggaran yang terbatas dan tidak sama di setiap sekolah, tidak menjadikan kualitas lulusan menjadi rendah akan tetapi bagaimana usaha sekolah untuk dapat menghasilkan alumni lulusan sekolah yang mampu bersaing di dunia kerja dan mendapatkan porsi sesuai bidang pekerjaannya. 

Dengan adanya kurikulum merdeka, guru diberikan kebebasan untuk dapat merancang dan memberikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan metode ajar dan strateginya sendiri. Dengan menerapkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, guru berperan menjadi fasilitator dan motivator untuk dapat membimbing dan mengarahkan siswanya sesuai minat dan bakatnya. Guru harus dapat mengatur dan menguasai strategi pembelajaran. Lewat penguasaannya, maka akan memudahkan proses penyampaian materi kepada siswa sekaligus bisa mencapai tujuan dari kegiatan pembelajaran yang sedang dilaksanakan. Melalui perencanaan strategi yang tepat maka materi bisa disampaikan guru dan dipahami siswa dengan baik.

Pada proses kegiatan belajar mengajar, guru harus dapat mempersiapkan dan merancang pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Dalam praktiknya, juga akan didapati berbagai macam strategi dalam kegiatan pembelajaran. Seorang guru diperkenankan memakai strategi manapun dan disesuaikan dengan karakter materi pelajaran maupun karakter siswa.

Selain itu, guru juga dapat berkolaborasi dengan rekan sejawat atau guru mapel lain untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif. Kolaborasi antarguru akan menciptakan lingkungan dan suasana belajar yang lebih baik dan mendukung siswa dengan berbagai kebutuhan belajar.

Dengan berbagi praktik baik ini, diharapkan guru dapat saling berbagi ilmu dan dapat menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.


Praktik Baik

Praktik baik ini sangat penting dilakukan dan diimpelementasikan sekaligus sebagai sarana saling berbagi pengetahuan mengenai strategi pembelajaran kepada sesama rekan guru agar dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif. Hal tersebut perlu direncanakan dan dipersiapkan untuk menghadapi siswa dengan berbagai kondisi belajar salah satunya misalnya kebosanan dalam belajar dan tuntutan kurikulum merdeka. Oleh karena itu, saat ini pendidik dituntut untuk mandiri dalam belajar, menguasai, dan memanfaatkan teknologi informasi terkini.

Dengan adanya kolaborasi dan berbagi praktik baik akan dapat meningkatkan pembelajaran siswa di sekolah. Guru akan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman sehingga hasil pembelajaran siswa akan jauh lebih optimal.

Di dalam praktik baik ini guru mengambil peran sebagai rekanan bagi siswa dan siswa sebagai rekan kerja bagi guru. Guru berfungsi sebagai fasilitator dan instruktur. Guru berperan sebagai fasilitator maksudnya adalah dia memfasilitasi apa yang dibutuhkan siswa untuk menghadapi masa depan. Guru sebagai instruktur maksudnya dia menginstruksikan apa saja langkah - langkah yang harus dilakukan dan  dikerjakan siswa, sehingga siswa mendapatkan gambaran dan simulasi tantangan yang akan dihadapi di masa depan secara nyata.


TANTANGAN

Segala sesuatu hal baru untuk kemajuan bersama tentu ada tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Namun hal tersebut jangan menyurutkan semangat guru – guru di Indonesia untuk memajukan pendidikan yang terkendala dengan minimnya biaya dan fasilitas pengajaran dan bahan ajar. Guru harus dapat mengembangkan diri dan ikut mencari solusi untuk ketercapaian pembelajaran terhadap peserta didik secara maksimal dengan sumber daya yang terbatas harus menghasilkan kualitas pendidikan yang tidak tertinggal dengan keadaan kondisi zaman saat ini.

Untuk menjawab tantangan tersebut tentu tidak bisa dilakukan sendiri, diperlukan kerjasama yang luas baik bersama kepala sekolah untuk dukungan program pengembangan pendidikan, seperti fasilitas pembelajaran teori maupun fasilitas pembelajaran praktik nyata serta program pemagangan siswa. Kerja sama dengan sesama rekan guru dapat dilakukan dengan saling berbagi pengalaman mengajar. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan teknik – teknik mengajar pribadi guru dan memaksimalkan pengajaran terhadap siswa yang memiliki karakter yang unik di setiap individu. Mendengarkan saran terbaik dari dunia kerja dan industri sebagai pengguna lulusan atau alumni sekolah tersebut. Hal ini berguna untuk menyelaraskan kurikulum sekolah dengan dunia kerja nyata serta meningkatkan kualitas lulusan atau alumni sekolah tersebut.

Saya mengajak semua rekan – rekan guru yang ada di Indonesia untuk melakukan strategi pembelajaran efektif kepada siswa dengan melakukan:


BEL AKSI

Belajar Efektif Lakukan (BEL)

A = Aktif

K = Kolaboratif

S = Simpel

I  = Interaktif

Untuk itu saya mengajak kepada semua rekan-rekan guru se-Indonesia untuk dapat melakukan aksi ini. Filosifisnya ketika BEL masuk pagi berbunyi itu saatnya guru melakukan AKSI Yaitu :


1.      AKTIF

Guru harus

·         Aktif mengawasi moral dan etika siswa didik disekolah.

·         Aktif dalam perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi terkini.

·         Aktif belajar mandiri untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

·         Aktif mengembangkan metode belajar untuk siswa didik

 

2.      KOLABORATIF

Guru harus melakukan kolaborasi dalam pembelajaran baik pembelajaran teori maupun praktik, dan memaksimalkan penggunaan model – model pembelajaran seperti :

·         Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning).

Adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah. Model ini bertujuan untuk mengajarkan siswa pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut, serta keterampilan untuk memecahkan masalah. Ciri-ciri dari model pembelajaran ini yaitu menggunakan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu yang harus dipelajari siswa.

·         Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning).

Adalah model pembelajaran yang menekankan pada kerja sama siswa dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan yang sama. Model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi dan memecahkan masalah secara berkelompok.

·         Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning).

Adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media dalam proses kegiatan belajar. Model pembelajaran ini menekankan pada aktivitas-aktivitas siswa dalam menghasilkan suatu produk dengan menerapkan keterampilan yang mereka miliki.

·         Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching).

Adalah model pembelajaran yang mengaitkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata siswa. Model pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat memahami materi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

·         Model Pembelajaran Inkuiri.

Adalah model pembelajaran yang berpusat pada aktivitas siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta melatih keterampilan berkolaborasi. Model pembelajaran ini menuntut siswa untuk melakukan observasi atau sebuah eksperimen untuk mendapatkan informasi.

·         Model Pembelajaran Pencapaian Konsep (Concept Learning).

Adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep kepada siswa, dimana guru akan mengawali pengajarannya dengan menyajikan data atau contoh dan bukan contoh.

Hendaknya model-model pembelajaran tersebut digunakan secara maksimal baik di pembelajaran teori maupun pembelajaran praktik. Model pembelajaran dapat divariasikan di setiap pertemuan mata pelajaran sehingga siswa tidak bosan dalam belajar. Model pembelajaran dapat disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan siswa.


3.      SIMPEL

Guru harus memberikan materi secara singkat, padat dan jelas. Setiap materi teori dalam pembelajaran untuk siswa diupayakan oleh guru yang bersangkutan dibuat sesimpel dan sesederhana mungkin sehingga siswa mudah untuk mencerna teori yang disampaikan. Hal ini menuntut guru harus belajar dulu baru mengajari siswa, guru harus paham dulu baru siswa paham, guru harus meringkas materi pembelajaran dulu baru disampaikan dan diberi penjelasan dengan siswa. Jadi semuanya akan sesuai dengan tujuan dan capaian pembelajaran.

 

4.      INTERAKTIF

Guru harus membangun interaksi pendekatan terhadap siswa, baik secara moral, etika, akhlak, sosial, seni, agama, budaya dan kultural. Hal ini akan membangun interaksi positif siswa terhadap guru, maka guru tersebut akan menjadi guru yang selalu dirindukan kehadirannya oleh siswa dikelas.

 

Untuk itu kepada rekan – rekan guru di seluruh Indonesia, saya mengajak melakukan AKSI ( Aktif, Kolaboratif, Simpel, Interaktif ) dalam melakukan strategi pembelajaran yang efektif maka dari itu guru harus memiliki persiapan baik keterampilan interpersonal yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain atau soft skill serta kemampuan teknis yang spesifik dan terukur atau hard skill, sebelum masuk ke kelas berhadapan langsung dengan peserta didik.

Baiklah terima kasih kepada semua rekan - rekan guru seluruh Indonesia yang telah membaca tulisan presentasi saya ini. Saya juga yakin bahwa rekan-rekan guru memiliki potensi untuk dapat mengembangkan diri dan mari sama-sama belajar untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang maju. Demikianlah presentasi yang dapat saya sampaikan semoga dapat menambah wawasan dan pemahaman untuk guru – guru di seluruh Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan selamat hari guru nasional. Semoga semua guru yang ada di Indonesia bisa memberikan sumbangsih ide dan pemikiran bagaimana mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif lagi. Wabillahi taufik wal hidayah. Wassalammualaikum warroh matullahi wa barokatuh.

Rabu, 02 Oktober 2024

BEL AKSI

 

STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF DENGAN BEL AKSI


Oleh    : Eko Martono,ST.,MT.  

Guru Kejuruan Teknik Sepeda Motor

SMK Negeri 5 Kota Jambi


BEL AKSI

"BEL AKSI" Bel disini di simbolkan sebagai bentuk panggilan, himbauan atau ajakan kepada jiwa - jiwa pendidik atau guru untuk tergerak melakukan AKSI yaitu :

( Aktif, Kolaboratif, Simpel, Interaktif ).

Latar Belakang Masalah

Perkembangan modernisasi dijaman serba teknologi menuntut dunia pendidikan untuk berbenah terkhusus bagi guru – guru saat ini, menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan kondisi peserta didik yang dituntut dengan perubahan kurikulum, yaitu kurikulum merdeka.

Praktik Baik

Praktik baik ini sangat penting dilakukan, karena untuk menghadapi siswa dengan kondisi kebosanan dalam belajar dan tuntutan kurikulum merdeka saat ini. Didalam praktik baik ini guru mengambil peran sebagai rekanan bagi siswa, jadi siswa sebagai rekan kerja bagi guru, dengan fungsi sebagai fasilitator dan instruktur, disini guru sebagai fasilitator, dia memfasilitasi apa yang dibutuhkan siswa untuk menghadapi masa depan, disini guru sebagai instruktur dia menginstruksikan apa saja langkah - langkah yang harus dilakukan dan  dikerjakan siswa.

TANTANGAN

Segala sesuatu hal baru untuk kemajuan bersama tentu ada tantangan dan rintangan yang harus dihadapi, hal tersebut jangan menjadikan surutnya semangat guru – guru di Indonesia untuk memajukan pendidikan yang terkendala dengan minimnya biaya dan fasilitas pengajaran dan bahan ajar. Guru harus mengembangkan diri dan ikut mencari solusi untuk ketercapaian pembelajaran terhadap peserta didik secara maksimal dengan sumber daya yang terbatas harus menghasilkan kualitas pendidikan yang tidak tertinggal dengan keadaan kondisi jaman saat ini.

Untuk menjawab tantangan tersebut tentu tidak bisa sendirian diperlukan kerjasama yang luas baik bersama kepala sekolah untuk dukungan program pengembangan pendidikan, sesama rekan guru saling berbagi pengalaman mengajar, mendengarkan saran terbaik dari dunia kerja dan industri sebagai pengguna lulusan atau alumni sekolah tersebut.

Saya mengajak semua rekan – rekan guru yang ada diindonesia, untuk melakukan strategi pembelajaran efektif kepada siswa dengan melakukan:

BEL AKSI

Belajar Efektif Lakukan (BEL)

A = Aktif

K = Kolaboratif

S = Simpel

I  = Interaktif

Untuk itu saya mengajak kepada semua rekan – rekan guru seIndonesia, filosifisnya ketika BEL masuk pagi berbunyi itu saatnya guru melakukan AKSI Yaitu :



 









Strategi pembelajaran efektif ini sangat diperlukan oleh semua guru disetiap mata pelajaran, terkhusus kepada adik - adik alumni mahasiswa yang ingin berkecimpung didunia pendidikan mungkin masih bingung apa yang akan dilakukan ketika memulai pekerjaan sebagai pendidik disetiap sekolah sesuai dengan bidang kompetensi masing - masing setiap lulusan, untuk itu perlu dipahami strategi pembelajaran efektif ini sehingga memudahkan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik. 

Demikianlah yang dapat saya sampaikan terimakasih kepada para pembaca yang telah menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan singkat saya ini. 

Untuk mendownload materi silahkan klik Link berikut ini: https://drive.google.com/drive/folders/1zXvSk2BY1DFmiu5QaSbqcjaD5xJC8y2E?usp=sharing

Senin, 06 September 2021

MESIN KONVERSI ENERGI

 

Mesin Konversi Energi

MESIN KONVERSI ENERGI
DEFINISI
Mesin adalah suatu alat yang menghasilkan suatu gerak/kerja.
Mesin Konversi Energi adalah Ilmu yang mempelajari hubungan panas dengan kerja.
Fluida Kerja adalah zat alir yang dipakai pada benda kerja.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan Mesin Konversi Energi adalah suatu alat yang mengubah suatu energi menjadi energi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
Contoh :
-        Kompresor flluida (zat yang dialirkan) adalah udara
-        Pompa fluida (zat yang dialirkan) adalah cairan
BENTUK-BENTUK ENERGI
Energi adalah suatu besaran turunan dengan satuan N.m atau Joule. Energi dan kerja mempunyai satuan yang sama. Sedangkan kerja dapat didefinisikan sebagai usaha untuk memindahkan benda sejauh S (m) dengan gaya F (Newton). Sedang bentuk-bentuk energi lain sebagai berikut :
1.       Energi Kinetik ; energi suatu benda karena bergerak dengan kecepatan V, sebagai contoh , mobil yang bergerak, benda jatuh dan lain-lain.
2.       Energi potensial adalah energi yang tersimpan pada benda karena kedudukannya. Sebagai contoh, energi potensial air adalah energi yang dimiliki air karena ketinggiannya dari permukaan.
3.       Energi potesial pegas adalah energi yang dimiliki oleh benda yang dihubungkan dengan pegas untuk berada pada kedudukan tertentu karena penarikan pegas.
4.       Energi mekanik adalah energi total yaitu penjumlahan antara energi kinetik dengan energi potesial.
5.       Energi mekanik pada benda-benda yang berputar misalnya poros mesin-mesin fluida (turbin, pompa, atau kompresor) dinamakan Torsi, yaitu energi yang dbutuhkan atau dihasilkan benda untuk berputar dengan gaya sentrifugal F dimana energi tersebut pada r tertentu dari pusat putaran.
6.       Energi Aliran atau kerja aliran adalah kerja yang dilakukan oleh fluida yang mengalir untuk mendorong sejumlah massa m ke dalam atau ke luar sistem
7.       Panas (Q) yaitu energi yang ditransfer ke atau dari subtansi karena perbedaan temperatur
SIFAT ENERGI
Energi di alam adalah kekal artinya energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi hanya dapat diubah dari energi satu ke energi lainnya (Hukum kekekalan energi).
Ilmu yang mempelajari perubahan energi dari energi satu ke lainnya disebut dengan ilmu konversi energi.

sifat-sifat energi secara umum adalah :

1.       Transformasi energi, artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain, misalkan energi panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin

1.       Transfer energi, yaitu energi panas (heat) dapat ditransfer dari tempat satu ke tempat lainnya atau dari material satu ke material lainnya.

1.       Energi dapat pindah ke benda lain melalui suatu gaya yang menyebabkan pergeseran, sering disebut dengan energi mekanik